Tim Kebanggaan Ibukota akhirnya kembali bertanding setelah hampir satu setengah bulan tidak mencicipi panas dan ketatnya aroma kompetisi setelah banyak laga ditunda akibat perhelatan Pemilu legislatif. Awalnya diharapkan Persija kembali bertanding dihadapan ribuan pendukung setianya Pasukan Oren The Jakmania di jakarta, namun apa dikata pihak kepolisian Metro Jaya tidak memberikan ijin keramaian di Ibukota dengan alasan stabilitas keamanan menjelang pemilu Plpres mendatang serta menjaga Jakarta sebagai barometer keamanan nasional.
Macan Kemayoran pun akhirnya dengan berat hati mencari kandang di luar Jakarta.dan sesuai jadwal terdekat maka stadion kanjuruhan Malang di pilih sebagai kandang melawan PSM Makassar karena sebelumnya Persija akan di jamu Arema Malang di stadion itu.
Pasukan oren pun telah bersiap-siap mendukung Macannya hingga pertandinganpun dimulai tepatnya tanggal 26 April 2009, Pertandingan berjalan cepat dan keras dimana Pierre Njanka pada menit diberikan karu kuning kedua pada menit ke -17. Persija pun bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain Arema.Permainan penuh emosi dan keras mewarnai laga hari itu, terutama setelah gol kontroversial pemain asing Arema.
Pertandingan pun sempat berhenti beberapa saat karena protes dari pemain dan ofisial Persija. pelatih Persija Danurwindo terlihat mendatangi meja wasit cadangan untuk mempertanyakan keputusan mengesahkan gol pemain asing itu.setelah kejadian itu Persija pun dengan lapang dada meneruskan pertandingan,Kedua tim silih berganti melancarkan tekanan. Terutama Persija yang berusaha menyamakan kedudukan. Tapi hingga waktu normal, tidak ada tambahan gol yang tercipta.hingga pada Injury time persija berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Pada pertandingan selanjutnya masih di stadion Kanjuruhan, Persija kembali memetik hasil imbang setelah ditahan oleh Psm Makassar.pada laga itu Macan Kemayoran telebih dahulu tertinggal 0-2 tetapi berkat semangat tempur dan determinasi tinggi oleh para pemain, menjadkan mereka berhasil membuat 2 gol balasan untuk memaksakan hasil imbang ini.
Review dari 2 pertandingan di kota Malang adalah semangat juang tak kenal lelah pantang menyerah yang ditunjukkan para punggawa Persija.menang adalah dambaan kita tetapi melihat betapa kerasnya kerja para Macan membuat kita bangga bahwa mereka total dalam permainan dan bertarung gigih serta ganas seperti layaknya seekor Macan......MACAN KEMAYORAN.
Semoga kedepannya Tim Kesayangan kita dapat meraih hasil maksimal dan menggapai cita-cita kita bersama.
MENERJANG BADAI DAN BARA MAJU BAHU MEMBAHU
AYO PERSIJA BANGKITLAH JADILAH NOMER .1
TAK KENAL LELAH PANTANG MENYERAH
HADAPILAH LAWANMU
ORANGE SEJATI TAK AKAN BERHENTI
PERSIJA SAMPE MATI
Macan Kemayoran pun akhirnya dengan berat hati mencari kandang di luar Jakarta.dan sesuai jadwal terdekat maka stadion kanjuruhan Malang di pilih sebagai kandang melawan PSM Makassar karena sebelumnya Persija akan di jamu Arema Malang di stadion itu.
Pasukan oren pun telah bersiap-siap mendukung Macannya hingga pertandinganpun dimulai tepatnya tanggal 26 April 2009, Pertandingan berjalan cepat dan keras dimana Pierre Njanka pada menit diberikan karu kuning kedua pada menit ke -17. Persija pun bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain Arema.Permainan penuh emosi dan keras mewarnai laga hari itu, terutama setelah gol kontroversial pemain asing Arema.
Pertandingan pun sempat berhenti beberapa saat karena protes dari pemain dan ofisial Persija. pelatih Persija Danurwindo terlihat mendatangi meja wasit cadangan untuk mempertanyakan keputusan mengesahkan gol pemain asing itu.setelah kejadian itu Persija pun dengan lapang dada meneruskan pertandingan,Kedua tim silih berganti melancarkan tekanan. Terutama Persija yang berusaha menyamakan kedudukan. Tapi hingga waktu normal, tidak ada tambahan gol yang tercipta.hingga pada Injury time persija berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Pada pertandingan selanjutnya masih di stadion Kanjuruhan, Persija kembali memetik hasil imbang setelah ditahan oleh Psm Makassar.pada laga itu Macan Kemayoran telebih dahulu tertinggal 0-2 tetapi berkat semangat tempur dan determinasi tinggi oleh para pemain, menjadkan mereka berhasil membuat 2 gol balasan untuk memaksakan hasil imbang ini.
Review dari 2 pertandingan di kota Malang adalah semangat juang tak kenal lelah pantang menyerah yang ditunjukkan para punggawa Persija.menang adalah dambaan kita tetapi melihat betapa kerasnya kerja para Macan membuat kita bangga bahwa mereka total dalam permainan dan bertarung gigih serta ganas seperti layaknya seekor Macan......MACAN KEMAYORAN.
Semoga kedepannya Tim Kesayangan kita dapat meraih hasil maksimal dan menggapai cita-cita kita bersama.
MENERJANG BADAI DAN BARA MAJU BAHU MEMBAHU
AYO PERSIJA BANGKITLAH JADILAH NOMER .1
TAK KENAL LELAH PANTANG MENYERAH
HADAPILAH LAWANMU
ORANGE SEJATI TAK AKAN BERHENTI
PERSIJA SAMPE MATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar