Persija kembali memulai langkah meretas asa menggapai mimpinya menjadi juara Indonesia Super League.

Tim ibukota memulai langkah dengan melakukan laga away perdana melawan Arema Malang, tetapi hasilnya Macan Kemayoran belum mampu memetik point dan dikalahkan oleh tim malang itu.

berikutnya Persija meladeni Persema Malang,kali ini tim kebanggaan warga Jakarta ini mampu membungkam laskar ken arok julukan Persema malang dan sukses meraup point penuh.

Setelah liga berjalan Macan kemayoran sampai dengan tulisan ini dibuat telah memenangkan 3 pertandingan,1 kali seri dan mengalami 4 kali kekalahan. Tentu ini hasil yang kurang memuaskan para pecinta Persija.

Tetapi Manajemen Persija tidak akan tinggal diam menghadapi persoalan ini. Macan kemayoran akan segera melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan yang dipandang perlu untuk segera mengembalikan performa asli sang Macan yang penuh determinasi tinggi dan semangat juang khas PERSIJA JAKARTA.

ayo MACAN TUNJUKKAN TARINGMU, TAKLUKAN LAWANMU..!!!

Menggapai Prestasi

Kompetisi liga super Indonesia telah berakhir dengan Persipura sebagai Juaranya dan berhak mewakili Indonesia dalam Liga Champion Asia.

Tim Kebanggaan kita belum berhasil meraih impiannya menjadi juara liga tahun ini.

Hal ini lebih banyak disebabkan oleh faktor non teknis seperti masalah ijin dari kepolisian jakarta sehingga Persija harus menjadi musafir dan bertanding di kota lain yang jaraknya cukup jauh dan hal tersebut mengurangi daya bobot the jakmania yang biasanya hadir dalam jumlah belasan hingga puluhan ribu menjadi hanya ratusan saja.

Kedepannya Tim Persija Diharapkan mampu memberikan Trophy Juara yang telah Lama dirindukan masyarakat Jakarta....

PERSIJA KAPAN JUARA

PERSIJA AYO BERUSAHA

SAMPAI KAPAN THE JAK MENUNGU LAMA

LIHAT KAMU ANGKAT PIALA......

Fight Like A Tiger

Tim Kebanggaan Ibukota akhirnya kembali bertanding setelah hampir satu setengah bulan tidak mencicipi panas dan ketatnya aroma kompetisi setelah banyak laga ditunda akibat perhelatan Pemilu legislatif. Awalnya diharapkan Persija kembali bertanding dihadapan ribuan pendukung setianya Pasukan Oren The Jakmania di jakarta, namun apa dikata pihak kepolisian Metro Jaya tidak memberikan ijin keramaian di Ibukota dengan alasan stabilitas keamanan menjelang pemilu Plpres mendatang serta menjaga Jakarta sebagai barometer keamanan nasional.

Macan Kemayoran pun akhirnya dengan berat hati mencari kandang di luar Jakarta.dan sesuai jadwal terdekat maka stadion kanjuruhan Malang di pilih sebagai kandang melawan PSM Makassar karena sebelumnya Persija akan di jamu Arema Malang di stadion itu.

Pasukan oren pun telah bersiap-siap mendukung Macannya hingga pertandinganpun dimulai tepatnya tanggal 26 April 2009, Pertandingan berjalan cepat dan keras dimana Pierre Njanka pada menit diberikan karu kuning kedua pada menit ke -17. Persija pun bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain Arema.Permainan penuh emosi dan keras mewarnai laga hari itu, terutama setelah gol kontroversial pemain asing Arema.
Pertandingan pun sempat berhenti beberapa saat karena protes dari pemain dan ofisial Persija. pelatih Persija Danurwindo terlihat mendatangi meja wasit cadangan untuk mempertanyakan keputusan mengesahkan gol pemain asing itu.setelah kejadian itu Persija pun dengan lapang dada meneruskan pertandingan,Kedua tim silih berganti melancarkan tekanan. Terutama Persija yang berusaha menyamakan kedudukan. Tapi hingga waktu normal, tidak ada tambahan gol yang tercipta.hingga pada Injury time persija berhasil menyamakan kedudukan 2-2.

Pada pertandingan selanjutnya masih di stadion Kanjuruhan, Persija kembali memetik hasil imbang setelah ditahan oleh Psm Makassar.pada laga itu Macan Kemayoran telebih dahulu tertinggal 0-2 tetapi berkat semangat tempur dan determinasi tinggi oleh para pemain, menjadkan mereka berhasil membuat 2 gol balasan untuk memaksakan hasil imbang ini.

Review dari 2 pertandingan di kota Malang adalah semangat juang tak kenal lelah pantang menyerah yang ditunjukkan para punggawa Persija.menang adalah dambaan kita tetapi melihat betapa kerasnya kerja para Macan membuat kita bangga bahwa mereka total dalam permainan dan bertarung gigih serta ganas seperti layaknya seekor Macan......MACAN KEMAYORAN.

Semoga kedepannya Tim Kesayangan kita dapat meraih hasil maksimal dan menggapai cita-cita kita bersama.

MENERJANG BADAI DAN BARA MAJU BAHU MEMBAHU
AYO PERSIJA BANGKITLAH JADILAH NOMER .1

TAK KENAL LELAH PANTANG MENYERAH
HADAPILAH LAWANMU
ORANGE SEJATI TAK AKAN BERHENTI
PERSIJA SAMPE MATI

Awal yang Bagus

Jakarta, Kompas - Bambang Pamungkas memastikan kemenangan Sang Macan Kemayoran Persija Jakarta atas Persela Lamongan pada laga lanjutan Djarum Liga Super Indonesia 2008, Minggu (1/2). Kemenangan itu mendongkrak tim ”Macan Kemayoran” di peringkat kedua klasemen, mengancam pemimpin klasemen Persipura Jayapura.

Tampil tanpa diperkuat Ponaryo Astaman, Ismed Sofyan, dan M Ilham yang terkena akumulasi kartu, Duet Bambang Pamungkas dan striker baru Fabio Lopez kesulitan membongkar pertahanan Persela karena kurangnya dukungan dari lini tengah.

serangan-serangan yang dibangun Persija di babak pertama tidak mampu menembus Tim Joko Tingkir karena ketatnya pertahanan Persela. Persija semakin menggencarkan serangan di babak kedua.

Persija berhasil unggul lewat tendangan Bambang. Memanfaatkan kelengahan bek Persela yang tidak mampu mengantisipasi tendangan bebas, Bambang denganganasnya menendang bola menaklukkan gawang Persela.

Dengan poin total 38 poin, Persija hanya tertinggal satu poin dari Persipura.

Kemenangan akan terus diraih Tim Macan Kemayoran untuk menggusur Persipura dan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Super Indonesia hingga akhir Kompetisi.

EVALUASI KINERJA TIM PERSIJA JAKARTA PUTARAN I LSI

Sempat dihadapkan pada lambatnya perekrutan pemain, tim persija jakarta dibawah komando pelatih danurwindo mengawali laga melawan persitara dengan kemenangan. Sempat tidak diijinkannya 2 laga kandang di jakarta oleh pihak kepolisian, para macan seakan ingin memberkan jawaban dengan mengamuk mengalahkan tim-tim lawan justru dikandang meraka masing-masing.

The jakmania pun dengan penuh semangat terus mengikuti dan mengawal kemana sang macan bertarung demi nama Persija di luar kandang. Kemenangan demi kemenangan terus diraih sampai akhirnya badai datang menerpa, kali ini terjadi krisis keuangan dimana terjadi keterlambatan pembayaran gaji para pemain.

Masalah ini mulai berimbas pada kinerja para macan Persija. Diluar masalah teknis dan jadwal pertandingan yang sangat padat sang macan takluk pada laga kandang di Jakarta melawan Persik Kediri. Pertandingan yang seharusnya mecatat nilai absolute 3, hilang karena penampilan kurang bersemangat para punggawa Persija.Lini belakang sangat rapuh dan mudah ditembus lawan yang hanya mengandalkan serangan balik dan umpan satu dua.

Tetapi Macan tetaplah Macan, sang macan seakan terbangun bahwa dedikasi,kebanggaan,loyalitas serta serta profesionalisme pada Persija akan mengalahkan semua cobaan ini. Laga-laga akhir kompetisi putaran I selalu dilalui dengan kemenangan dengan penuh daya juang dan determinasi tingi khas sang Macan Kemayoran, semua ini tentunya demi kejayaan dan kebanggaan atas nama besar tim Persija Jakarta.

Dari segi pemain ada beberapa hal yang kurang seperti pada Melky Pekey, pemain asal papua ini mempunyai bakat alam dan potensi yang besar bila sang pemain tampil lebih berani dan fight di lapangan. Melky mempunyai kecepatan tetapi belum dibarengi determinasi tinggi serta keberanian menusuk barisan pertahanan lawan, seringkali hanya mengadu kecepatan dengan pemain belakang lawan tanpa berani menusuk lebih dalam.

Pemain lainnya seperti Leonard Tupamahu, Pemain ini mempunyai postur tubuh yang ideal sebagai barisan penjaga pertahanan Persija, selalu terlihat mempunyai gairah dengan senyum optimisme tinggi meski berada di bangku cadangan. Saat tiba diturunkan, Leonard seringkali kurang rapat dan ketat dalam penjagaan man to man marking, terkadang kurang koordinasi dan komunikasi dengan personil penjaga pertahanan lainnya.

Sebagai pemain muda, Potensi Leonard sangat besar loyalitas dan kebanggaannya terhadap persija serta perhatiaannya kepada The jakmania tidak perlu diragukan lagi. Bila nanti performanya menunjukkan peningkatan, bisa jadi leonard kembali dipanggil masuk seleksi untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

Artikel ini tentunya menjadi salah satu bahan referensi dan intropeksi untuk kedepannyanya agar Tim Persija Jakarta lebih baik dan Taring sang Macan semakin tajam siap menerkam dan menaklukkan siapapun dan dimanapun lawannya.

Hari-hari esok adalah milik kita......................

Persija jadi juara liga super..............................

Gegap gempita anak The Jakmania...............

Demi kejayaan tim Persija...............................

INI MACAN KU!!!

"AYO PERSIJA MACAN KEMAYORAN TUNJUKKAN TARINGMU......." ya sepenggal bait awal yel The Jakmania telah dibuktikan oleh skuadra Persija Jakarta yang berjuluk MACAN KEMAYORAN.

Persija sukses menerkam dan menaklukan pasukan dari Bukit Tursina PKT Bontang dengan skor 5-0.

masih didera krisis keuangan tidak membuat pasukan Persija Jakarta main setengah hati,seakan membuktikan loyalitasnya mereka bertarung dengan determinasi tinggi.

5 gol pun tercipta melalui hattrick Greg Nwokolo pada menit ke-8 ,80 dan 88. dan dua gol lainnya disumbangkan Bomber yang dijului "The Flying Header" Bambang Pamungkas dan Striker lincah Aliyudin masing-masing pada menit ke 34 dan 74. Gol-gol ini tidak terlepas dari rapihnya organisasi penyerangan yang dilakukan dari sisi sayap dan tengah tim Persija, serangan bervariasi terus menerus dilancarkan sehingga membuat pertahanan PKT Bontang ambrol dan akhirtnya kebobolan 5 gol.

Semoga Kemenangan ini menjadi awal dari kebangkitan Persija dan kembali merebut singgasana Indonesia Super League yang di kudeta oleh Persipura Jayapura.

Tetaplah bermain konsisten hingga kita mencapai satu cita.

PERSIJA JUARA!!!!

TAMBAHAN STRIKER ASING

Menilik performa 2 pertandingan terakhir macan kemayoran melawan arema dan kediri,nampaknya ada sesuatu hal yang perlu diperbaiki.

Fokus utama adalah kurangnya darah baru pada sektor depan atau para penyerang Persija.

Persija mempunyai 2 striker bagus dalam diri BP dan Aliyudin.mereka sering bermain bagus tetapi masalah muncul bila salah satu dari mereka bahkan keduanya berada dalam kelelahan serta kebuntuan dalam mencetak gol ke gawang lawan.

selama ini yang kerap menggantikan posisi Ali adalah Melky Pekey,tetapi kinerja Melky sangat jauh dari harapan atau bisa dikatakan buruk dan tidak berkontribusi apapun dalam membantu penyerangan.

Killer instinct yang lemah,kurang berani melakukan terobosan ke kotak penalti,penyelesaian akhir yang buruk dan semua itu tidak tercermin sebagai salah satu pemain andalan tim elite ibukota Persija Jakarta.

Belajar dari ini Manajemen harus berbenah diri guna mewujudkan satu cita Persija juara.

Sebaiknya pelatih mencari Sriker asing yang kualitasnya setara bahkan lebih dibanding duet lokal yang ada diPersija.

DEMI SATU CITA!!!

PERSIJA---PERSIJA----JUARA!!!!!